Andreas Eko atau Andre Eijkov mungkin bukan nama besar di kalangan filmmaker mainstream, namun dalam komunitas film indie dan industri kreatif Jakarta (apalagi MondiBlanc), ia dikenal sebagai editor dan colorist berpengalaman sekaligus seorang aktivis. Perannya di balik layar tidak hanya sebatas merangkai gambar, tetapi juga memperjuangkan hak-hak para pekerja kreatif seperti dirinya yang sering kali tidak mendapatkan hak-hak dasar...
Jakarta (10 Juni, 2023) - MondiBlanc Film Workshop, sebuah workshop film berbasis produksi di Jakarta Selatan, dan Paviliun 9, sebuah venue pemutaran, mengadakan premiere screening film tuli, "Galeri Hati," dengan tajuk “Hearing Through Our Eyes” sebagai sebagai bagian puncak program Filmmaker Profession Support (FPS) 2022 yang telah bekerjasama dengan berbagai lembaga. Melalui workhsop tersebut, kawan-kawan Tuli berhasil membuat film...
Orang yang suka mengkhayal dan ngobrol ngalor-ngidul tentang film ini bernama Bagus Wijaya yang lahir di tahun 1999. Dia menemukan Mondiblanc karena melihat poster di Instagram tentang produksi film. Bagus masuk melalui jalur portofolio. Ia mengirimkan hasil tulisan cerpen dari blog, diseleksi dan akhirnya masuk buat jadi peserta FPS Scriptwriting. Sebagai peserta kelas scritwriting, Bagus tidak mengalami kesulitan ketika...
Penulis : Ahmad Nabhani Sumber : NERACA Diakses pada tanggal : 10/Oktober/2022 Jakarta – Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Insight Investments Management (INSIGHT) selaku manajer investasi yang memiliki kepedulian sosial bersama Mitra CSR Yayasan Insipirasi Indonesia Membangun (YIIM) membantu Program Filmmaker Professional Support (FPS 2022) - Fundraising for The Deaf yang dipelopori oleh Yayasan Mondiblanc Film Workshop dalam bentuk penyaluran...
video
Oleh: Lidya Sihombing*   "GUNDALA shoot has wrapped! Terimakasih teman-teman untuk ucapan-ucapan penyemangatnya selama ini,"  Kurang lebih begitulah bunyi cuitan akun @jokoanwar di Twitter di bulan November 2018 lalu. Jujur, sebagai seorang penonton yang antusias, saya tidak sabar untuk turut terlibat dalam kemeriahannya. Sesungguhnya, sejak mengikuti jagat sinema MCU, saya sering kepikiran, “Bisa ga ya kita bikin yang seperti ini di Indonesia?” Ternyata...
video
oleh: Alfina NurmayatiAku sangat menyesal tidak bisa menonton Last Night in Soho di Bioskop. Sebenarnya sudah ada niatan, bahkan sudah datang ke bioskop yang di website-nya terpampang informasi masih menayangkan filmnya. Sayangnya saat aku datang ke sana ternyata jadwal filmnya diubah lebih cepat dan parahnya itu hari terakhir filmnya tayang di bioskop Indonesia. Jadi tidak ada hari...
video
Andi Nadaa Nafiisa, atau akrab dipanggil Nada, adalah penerima beasiswa Insights - MondiBlanc untuk program inklusif Filmmaker Profession Support 2022, sebuah program untuk transisi amatir menjadi profesional. Selama program, Nada telah membuat sebuah film berjudul Galeri Hati, sebuah film berbahasa isyarat tentang kekerasan seksual, dan sebuah video musik. Trailernya kamu bisa saksikan di atas artikel ini. Kali ini, kita...
Diah Hayu atau yang di Mondi dikenal sebagai Qyonk, adalah penulis prosa dan naskah film, Tahun 2022, ia merilis Mithera, salah satu film dalam kompilasi film Omnibus. Pekerjaan utama Qyonk adalah trainer leadership profesional. https://youtu.be/ZzxALLPRN0g Dalam wawancara ini, kita akan membahas pertumbuhan pribadi dan pelatihan kepemimpinan. Wawancara ini akan membahas bagaimana teknik-teknik pertumbuhan pribadi dan kepemimpinan bisa membantu mengatasi kelelahan...
video
Jakarta, 9 September 2022 - Di tahun kedua penyelenggaraannya, festival yang diinisiasi oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Film Week, menghadirkan program baru, yaitu Producer’s Lab. Program ini hadir untuk membidani lahirnya produser-produser muda yang siap berkompetisi secara lokal dan internasional. Berkolaborasi dengan Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Indonesia, program...
Penulis : Krina Sembiring Sumber : SINDONEWS.com Diakses pada tanggal 13 Oktober 2022 JAKARTA - Menggeliatnya industri perfilman nasional dalam beberapa bulan terakhir ini pasca pandemi Covid-19 dinilai telah menunjukkan kembali kemajuan yang positif. Ini dibuktikan dengan sederetan film Indonesia yang berhasil menarik penonton dalam jumlah banyak. Sayangnya, hal tersebut kurang diimbangi dengan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat difabilitas , salah satu penyebabnya...