Latihan Dasar Akting: JONGKOK

0
416

HOW TO BE A METHOD ACTOR
AND STAY ALIVE

Series ini adalah kolaborasi dengan Teater Sastra UI untuk mengatakan bahwa bisa kok jadi method actor on screen tanpa jadi gila atau sakit jiwa. Dan bahwa mitos tai kucing yang memberhalakan penderitaan aktor sebagai manusia adalah bentuk penindasan dalam framework fandom yang egois.

Ada mitos di Hollywood (which means well jadi semacam standar buat dunia sinema arus utama ya anying) bahwa akting yang keren adalah yang ‘beneran’. Makin ‘beneran’ makin keren. Kalau perlu aktornya sampai trauma psikologis off screen. Atau ekstremnya mokat in real life.

Mitos sinting ini dateng dari mana sih?

Mitos ini dateng dari method acting. Metode ini seyogyanya adalah adaptasi alm. Lee Strasberg dari metode akting teater realis yang dikembangin alm. Konstantin Stanislavski, dari panggung ke film. Akting yang ‘beneran’. Marlon Brando, Anne Hathaway, Meryl Streep, Christian Bale, Robert De Niro, Natalie Portman, Kate Winslet, Johny Depp, dude, mereka method actors. And we love them. Big time.

Masalahnya, kenapa banyak aktor yang sampe gak bisa keluar dari perannya, ya? Maksud gue, gila apa, Heath Ledger died, and we did cry, yet we secretly (or not) loved the tragedy so much that we worshipped him dying being Joker in The Dark Knight!

Kita pun keblinger mana yang on screen dan mana yang off screen. Semua kita konsumsi jadi hiburan.

The shit is, kultur dan sistem di panggung dan di film berbeda. Panggung realis is all about the actors, and their process to establish the play. Mereka menjalani proses panjang bagai kuda untuk menyiapkan tubuh mereka sebagai wadah peran yang akan diadopsi, kemudian baru masuk ke pendalaman karakter. Sedangkan di film, gue sering banget denger “ude, bisa diakalin”. People want it super fast. It’s a fucking industry right there. Just get to the role and present the psychological layer of the character. The faster the better.

Aktor-aktris teater udah mafhum (semoga uda mafhum dan gak ikutan maunya instan ya, plis buktikan statement gue benar) bahwa latihan fisik yang berat dan pemahaman utuh terhadap tubuh diperlukan sangat untuk masuk ke dalam peran. Therefore, we’d like to take method acting back to Stanislavski’s method, with some adaption to keep you entertained.

Udah siap jadi method actor?
CUS KE YOUTUBE UNTUK VIDEO LENGKAPNYA!
ADA HADIAH UNTUK YANG BISA JAWAB PERTANYAAN!

EPISODE 02
AKAN HADIR KAMIS DEPAN!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here