Dan Bahagia dan lain-lain: wawancara dengan filmmaker muda, Kurnia Cahya Putra

0
97

Kurnia Cahya Putra adalah alumni MondiBlanc dari awal-awal workshop ini berdiri. Film terbarunya “Dan Bahagia,” masuk nominasi piala maya dan banyak festival-festival film bergengsi lainnya. Tulisan ini adalah hasil wawancara Kurnia dengan Mondi, yang akan ngobrolin banyak tentang motivasinya membuat film dan bagaimana dia memilih dan membuat film queer terbarunya. Di Mondi ia membuat satu series dan satu film. Series yang ia tulis dan sutradarai, Friendzone season 2, adalah satu satu kebanggaan MondiBlanc.

Kurnia sudah terekspos sama film dari kecil dan dia senang karena dunia film bisa melampaui dunianya sendiri. Ini adalah motivasi utama yang bikin dia mau jadi filmmaker. Dan dengan ambisi itu dia terus mengembangkan keterampilannya dengan nonton film sebanyak mungkin dari list-list IMDb Top 250, 1000 Movies you have to watch before you  die, dsb. “Dari nonton, one jadi bisa tau cara-cara bertutur sekaligus terhibur juga, so you get to kill 2 birds with 1 stone.” katanya.

Filmnya “Dan Bahagia”, tentang seorang Queer yang masalah dan kesedihan dalamnya tidak bisa dimengerti orang sekitarnya, mendapatkan banyak apresiasi dan diterima di beberapa festival bergengsi. Ia cerita tentang bagaimana proses kreatif Dan Bahagia:

“Secara kreatif aku cuma pengen cerita tentang pengalaman yang inherently queer karena waktu itu aku baru fully embrace sexuality aku dan nggak mau setengah-setengah dalam hal itu.” katanya. 

Menurut Kurnia, cerita-cerita queer di Indonesia secara lahiriah adalah represi. Dan film ini dibuat untuk lepas dari represi itu. “Kayak, masa udah ngerasa free, liberated mau nahan diri lagi?”

Maka ditulislah naskah Dan Bahagia dengan dialog dengan diri sendiri/verbalize yang ingin ia utarakan: menuangkan pikirannya yang abstrak ke “tutur yang terstruktur” di dalam sebuah skenario film. Di situ juga ia mulai membayangkan aktor dari karakter yang terbangun.

“Casting dan kenal sama teman-teman yang cocok. Mbak Vonny (Angraeni) dan Rizal (Iwan) nggak casting dan contoh kenal teman-teman yang cocok.” 

Seperti sutradara/penulis/aktor semacam Woody Allen atau Quentin Tarantino, Kurnia seringkali bermain di dalam filmnya sendiri. Di Dan Bahagia, ia bermain sebagai Ahmad, sang protagonis. “Untuk Ahmad, I’ve always wanted to play him cause the story’s personal,” Katanya. Salah satu filmnya yang ditayangkan di youtube Mondi adalah Andai, dimana ia menulis, menyutradarai dan bermain sebagai protagonis utamanya.

Cara Kurnia untuk menyutradarai aktor adalah dengan memberikan latar belakangan dari setiap karakter kepada para aktor dan memberikan kebebasan penuh pada aktor untuk menggunakan latar belakang itu, ”Jadi aku masih bisa retain confidence mereka sebagai aktor sekaligus dapet layer karakter yang kupengen juga lewat background yang aku provide.”

Dari semua apresiasi yang didapat oleh film Dan Bahagia, Kurnia tidak memiliki rencana atau keinginan politis yang terlalu muluk. Ia hanya berharap bahwa film ini dapat membantu teman-teman queer merasa katartik, mendapatkan rasa pelepasan, dan untuk teman-teman non-queer bisa mengerti masalah yang dialami kawan-kawan Queer. 

Sebagai seorang filmmaker, Kurnia telah membuat berbagai macam genre film dari drama, komedi, hingga horor. Film Queer hari ini sedang ia geluti, tapi tidak berarti ia tidak akan menggeluti genre lain.  “I will never know what I want to tell in the future cause it hasn’t happened yet.

Dan pada akhirnya, semua orang yang cinta pada filmmaking, seperti Kurnia, harus jujur pada diri mereka sendiri, dan membuat film bukan berdasarkan permintaan dari pasar atau trend, tapi untuk diri sendiri dan pemenuhan jiwanya. 

Do it if you believe in it, bukan karena issue-nya lagi panas or if you’re looking to gain something yang… bukan spiritual?”

***

MondiBlanc adalah sebuah Yayasan non-profit yang berjalan 100% dengan donasi. Kelas-kelas yang diampu pun diajar dan dijalankan oleh orang-orang berdedikasi dan semi-volunteer.

Jika kamu hendak mendukung gerakan Mondi untuk menyediakan tenaga kerja film yang lebih profesional, dan membantu sekolah-sekolah film untuk bersama membuat industri film lebih baik, silahkan klik link di bawah ini untuk berdonasi.

DONASI YAYASAN MONDIBLANC FILM WORKSHOP

Untuk kerjasama dan kolaborasi, silahkan email ke [email protected], atau hubungi admin instagram @mondiblanc.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here