Internet membuka hal paling buruk dari kita semua. Banyak yang kecanduan sosial media sampai harus direhab, penyebar hoax dan korban-korbannya, apalagi setiap pemilu dan pilpres, sudah tradisi di seluruh dunia untuk saling serang dengan kabar simpang siur.
Kami menonton film Ralph Breaks the Internet, dan menemukan tiga hal yang harus kita tahu dan terapkan ketika kita berhadapan dengan pilpres.
- Awas Spam
Spam ini bakal banyak banget di internet menjelang 2019. Seperti di dalam film, spam mengganggu kita dengan hal-hal kontroversial supaya kita klik. Biasanya ini berwujud pelintiran berita, atau janji-janji palsu. Spam banyak belajar dari politikus kita yang minta dicoblos. Dan ketika sudah kita coblos, janji tinggal janji. Hidup kita nggak jauh-jauh amat. Tiket bioskop tetap mahal, bioskop tetap terbatas, dan kita yang kudu bikin screening-screeningan sobat miskin pake film bajakan. Ngemeng ajalo wowi.
2. Hoax
Para pembuat hoax makin pintar kayak virus yang mencari kelemahan kita lalu menduplikasikannya ke seluruh dunia kita persis seperti di Ralph Breaks the Internet. Dalam konteks pilpres, kelemahan kita adalah fandom alias kalo sudah ngefans ga peduli bener atau salah. Mau itu hoax atau bukan, selama bisa menjatuhkan lawannya idola kita, yah kita endorse, kita sharep-share-share biar viral. Terus kita mulai paksa orang buat baca dan ngeributin, khususnya di grup-grup WA keluarga, dan puff, berantem deh.
3. Komentar tanpa mikir
Nah ini satu lagi penyakit yang membuat Ralph bener-bener pedih banget di film itu. Netijen kalo udah komeng, anjirrrr! Nggak kira-kira. Komeng buruk seringkali bikin postingan tambah viral emang. Misalnya di film kami Santri-Santri silat, dimana Netijen yang tahu pasti bakal masuk surga marah-marah ketika tokoh Endah merobek roknya untuk berantem membela diri.
Menjelang pilpres, siap-siap aja kamu dikomenin macem-macem padahal nggak ada hubungannya sama pilpres. Misalnya kamu membuat tutorial bikin mi goreng, terus bawang gorengnya kamu pisahin terakhir. Bisa aja ada yang ngajakin ribut bilang dari video itu kamu terbukti mendukung calon onoh yang berniat memecah belah Indonesia seperti caramu memisahkan bawang goreng dari Indomie. Kan berabe!
Kira-kira itu tiga dari sekian banyak yang kita pelajari dari Ralph Breaks the Internet. Selain itu tentu saja ada yang lain, seperti isu pembebasan perempuan yang dibuktikan oleh para Princess Disney yang seneng banget begitu tahu mereka bisa pake kaos dan baju santai. Plus mereka bisa menyelamatkan pria macam Ralph. Film ini wajib tonton sih, perfecto! Buruan deh! Udah mau kelar tuh (apa udah kelar ya? Yaudah Torrent Bae!)
