Pendahuluan
MondiBlanc Filmmaker Profession Support (FPS) adalah program pelatihan film intensif berbasis produksi yang bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan fundamental, portofolio film pendek, serta jejaring profesional guna memulai karier sebagai filmmaker independen. Program ini tidak hanya berfungsi sebagai workshop, tetapi juga sebagai inkubator yang memungkinkan peserta melahirkan karya nyata dan mendapatkan akses ke industri.
FPS dirancang untuk berjalan selama 12 pertemuan per departemen dan terbagi menjadi dua kategori besar:
- Below the Line – Departemen teknis yang menciptakan aspek visual dan audio film, meliputi:
- Sinematografi
- Production Design
- Sound
- Post-Production
- Media and Promotions
- Above the Line – Departemen konseptual yang menentukan arah cerita, karakter, dan distribusi, meliputi:
- Penulisan Skenario
- Produksi
- Penyutradaraan
- Akting
Tahapan FPS
1. Tahap Preliminary (Seleksi & Pengelolaan Kelas)
Sebelum program dimulai, peserta diseleksi berdasarkan:
- Portofolio – Menunjukkan kompetensi dan pengalaman sebelumnya.
- Rencana Karir – Memastikan peserta memiliki visi jangka panjang di industri.
- Rekomendasi dari Member MondiBlanc – Memberikan jaminan kualitas dan komitmen.
Mekanisme Seleksi:
- Seleksi dilakukan melalui formulir pendaftaran (portofolio & statement) serta wawancara.
- Jika jumlah peserta dalam suatu kelas terlalu kecil, materi akan dialihkan menjadi travelling courses, dengan opsi refund jika peserta ingin membatalkan keikutsertaan.
2. Tahap 1: Concepting (Pengembangan Ide & Penyusunan Tim)
Pada bulan pertama, setiap departemen akan mempelajari dasar-dasar keilmuannya:
- Kelas Skenario: Berfokus pada pengembangan ide dan pitching.
- Kelas Produksi: Memahami hierarki produksi, budgeting, dan idea breakdown.
- Kelas Penyutradaraan: Studi dasar penyutradaraan, interpretasi naskah, dan komunikasi dengan aktor.
- Kelas Teknis (Below the Line): Mempelajari teknis sinematografi, sound, production design, editing dan media planning.
Pada akhir bulan pertama, ide-ide skenario akan dipresentasikan. Produser akan memilih skenario dan sutradara yang paling sesuai untuk dikembangkan lebih lanjut. Jika ada peserta yang belum mendapatkan tim, program akan membantu mencarikan pasangan produksi atau mengintegrasikan mereka sebagai co-producer, co-director, atau co-writer.
3. Tahap 2: Kolaborasi & Persiapan Produksi
Di bulan kedua, produser dan sutradara akan mencari anggota tim lainnya, dimulai dengan aktor. Karena jumlah aktor terbatas, mereka harus bekerja sama untuk mengembangkan karakter dan menyesuaikan skenario agar lebih fleksibel dalam produksi.
Selanjutnya, mereka akan merekrut sinematografer, production designer, dan sound engineer. Jika tim kehabisan sumber daya, mereka dapat bekerja sama dengan alumni atau profesional dengan kesepakatan biaya tersendiri.
Sementara peserta dari kelas media dan promosi akan di-assign untuk masuk ke tim yang sudah terbentuk untuk mulai melakukan kerja dokumentasi (BTS, still shot, dll) dan promosi (poster, dll).
4. Tahap 3: Proof of Concept (PoC) & Peluncuran Proyek
Pada bulan ketiga, peserta akan memproduksi Proof of Concept (PoC)—cuplikan satu menit dari film mereka yang akan digunakan untuk pitching ke investor dan crowdfunding.
- PoC harus memenuhi standar minimum (Tom Hanks Rule):
- Be on time – Tepat waktu dalam produksi.
- Know the text – Paham isi cerita dan teknis produksi.
- Get an idea – Memiliki visi kreatif yang jelas.
- PoC akan didanai sebesar Rp500 ribu – Rp2 juta per film, tergantung jumlah tim yang terbentuk.
- Peserta dapat menggalang dana sendiri melalui crowdfunding.
Pada minggu pertama bulan keempat, seluruh PoC akan ditayangkan untuk diskusi dan evaluasi sebelum proyek siap diluncurkan ke investor dan crowdfunding.
Pasca-Lulus & Keberlanjutan Program
1. Membership Alumni & Jejaring Industri
- Semua lulusan FPS akan mendapatkan membership selama satu tahun di komunitas MondiBlanc.
- Mereka yang berhasil memproduksi film dengan dana investor akan mendapatkan membership seumur hidup, dengan registrasi ulang keaktifan setiap tahun.
2. Dukungan Produksi & Inkubasi
- FPS akan membantu meluncurkan website crowdfunding dan kanal pembayaran.
- Kepala Program dan pembina MondiBlanc akan aktif dalam membantu pencarian dana investasi.
- Alumni akan mendapatkan akses ke grup komunitas, informasi casting, dan peluang proyek.
3. Crisis Center & Manajemen Konflik
- Jika terjadi konflik dalam tim produksi, akan ditangani oleh Crisis Center, tim ad hoc yang berpengalaman dalam menangani isu komunikasi dan eksekusi produksi.
- FPS juga mengajarkan negosiasi & komunikasi sebagai bagian dari kurikulum untuk mencegah miskomunikasi dalam tim.
4. Tracking Alumni & Monitoring Proyek
- FPS akan melacak perkembangan alumni dan proyek mereka melalui komunitas.
- Tim FPS akan terus membantu dalam mencari investor dan mendukung produksi film alumni.
- Festival mini atau showcase untuk film-film FPS dapat dipertimbangkan sebagai wadah ekspose alumni.
Kesimpulan
FPS adalah lebih dari sekadar workshop—ini adalah jalur masuk bagi filmmaker independen untuk mendapatkan keterampilan, portofolio, jejaring, serta peluang pendanaan. Dengan sistem seleksi yang ketat, model pembelajaran berbasis produksi, dan dukungan pasca-lulus yang kuat, FPS memastikan bahwa setiap peserta memiliki peluang nyata untuk berkembang dan menghasilkan karya berkualitas di industri film.