Bercerita dengan Lengkap Walaupun Singkat

0
67

Menulis skenario film pendek adalah tantangan tersendiri karena dalam durasi singkat, penulis harus mampu menyajikan cerita yang padat, menarik, dan berhasil. Itu kenapa, pentingnya memahami struktur cerita menjadi elemen utama dalam mencapai kesuksesan dalam penulisan skenario film pendek.

Struktur konvensional tiga akt yang terdiri dari pendahuluan, konflik, dan resolusi memberikan kerangka yang jelas untuk menyampaikan cerita secara efisien. Dengan pemahaman yang baik tentang struktur ini, penulis dapat menyusun naskah yang memiliki fokus yang kuat dan menghindari pengulangan yang tidak perlu. Semakin banyak adegan yang pointless, semakin mahal film kamu, makin lama shootingnya, makin pusing ngeditnya. Udah gitu pas screening, penonton pada tidur. Amit-amit banget kan.

Jadi, struktur cerita juga membantu dalam perencanaan visual dan produksi dalam film pendek. Dengan memiliki “sistem bermain” yang jelas untuk cerita, sutradara dan tim produksi dapat bekerja secara efisien dalam menentukan lokasi, kostum, dan alat yang diperlukan. Logis kalau berarti struktur cerita tidak hanya memengaruhi elemen naratif di kertas skenariomu aja, tetapi juga berperan dalam proses teknis produksi yang kompleks.

Struktur cerita memaksa penulis untuk mengambil keputusan yang tepat dalam penyampaian cerita karena ada tekanan durasi yang tidak boleh terlalu panjang. 10, 15, 20 sampe 30 menit maksimal deh buat film pendek. Memang durasi akan selalu tergantung dengan kebutuhan ceritamu, tapi setiap adegan dan dialog harus relevan dan mendukung perkembangan cerita secara keseluruhan. Dengan demikian, memahami struktur cerita membantu meningkatkan kualitas naskah, memastikan cerita yang terasa lengkap dan memuaskan dalam batasan waktu yang ingin dicapai.

Lebih jauh lagi, struktur cerita memainkan peran penting dalam mengelola emosi penonton. Dalam bahasa kerennya, ini adalah elemen oposisi biner antara penulis dengan audiens. Memahami poin-poin penting seperti kulminasi dan resolusi, membantu penulis mengendalikan perasaan penonton, sehingga menciptakan pengalaman yang mendalam dalam waktu singkat.

Dalam penulisan skenario film pendek, struktur cerita bukanlah hambatan, tetapi merupakan fondasi yang kokoh untuk membangun narasi yang kuat. Mungkin ada juga orang yang nggak suka sama struktur cerita karena katanya terlalu mengotak-ngotakkan “seni”. Tapi Bang Seni ini mungkin kayaknya nggak tau poin-poin yang sudah dibahas tadi, dan lupa bahwa harusnya master the fundamentals dulu, baru deh bebas gaya-gayaan.

Scriptwriting development workshop MondilBlanc bulan ini bakal bahas semua hal tentang struktur cerita, dan yang pasti elemen-elemen pendukung lainnya. Untuk yang lolos seleksi jadi peserta, sampai ketemu di kelas nanti ya!

Untuk yang belum lolos atau ketinggalan pendaftarannya, jangan khawatir karena kita bakal ada workshop lagi ke depannya.

Stay tune!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here