M R T – Echoes (Official Music Video)

0
371

***CATATAN PRODUKSI***

 

Pra-produksi

“Lo main di series gue, gue main di video klip lo. Gimana?”

Ketika itu, MondiBlanc sedang pra-produksi untuk Friendzone Series Season 01. Abang-abang punk ganteng dari band MRT (teman-teman kami), band jebolan PotLot, tiba-tiba datang dengan sebuah konsep, meminta Nosa Normanda (Sutradara Friendzone Series Season 01) untuk menjadi Talent di video klip lagu mereka yang berjudul “Echoes”. Konsep yang mereka bawa sangat gila dan berani. Seorang pegawai kantor yang skizofrenik di satu setting, yaitu meja kerjanya. Belakangan barulah kami kenal dengan Akang yang membentuk konsep ini: Banu Wirandoko dari Seeds Motion (Sutradara, DoP, sekaligus Editor).

“Proses kreatif nya ya yang kayak Lo liat. Ngopi di Kansas. Ngopi di kafe Itali ntu. Ngopi di Dunkin’ donuts sampe mual. Video call sambil ngewine ngamer wkwk.”

Konsep yang dibawa Banu dan Dimas Anggara (Vokalis) masih belum apa-apa. Proses penggarapannya lebih gila lagi. Kami bisa rapat lengkap hanya tiap akhir minggu, itu pun jika MRT tidak sedang ada jadwal manggung. Kenapa begitu? Karena Banu berdomisili di BANDUNG, EUY. Beliau teramat sibuk juga karena sedang menggarap video dokumenter konstruksi sebuah patung fenomenal bersama Seeds Motion di Bali. Bahkan, pernah satu kali rapat dilakukan lewat video call whatsapp. Terima kasih teknologi.

Konsep ini berani karena sesungguhnya memiliki potensi masalah yang besar: narasi yang stagnan. Narasi visual yang hanya mengambil setting meja kantor berpotensi menutup kemungkinan eskalasi tempo yang dibutuhkan dalam lagu “Echoes”. Untuk itu, Produser melakukan breakdown lagu detik per detik dan breakdown plot, arts, serta make up dari narasi yang diberikan Sutradara. Kenapa Produser? Karena Maulana Aziz, Asisten Sutradara, juga berdomisili di Bandung dan sibuk menggarap proyek maha besar bersama Seeds Motion.

“Ga sempet bikin storyboard. Ujug ujug udah rehearsal. Di pinjemin GH5 dan A7s.”

Untungnya band ini gokil. Di tengah kesibukan manggung dan rekaman untuk launching album, mereka turut ikut mengisi tim produksi, dan memiliki teman-teman ajaib yang siap mendukung video klip ini. Randi Erzanda (Props Master, Basis) memutar otak untuk mengumpulkan props yang nantinya harus diikhlaskan untuk dihancurkan ketika shooting. Trina Acacia (Koreografer) mengatur tiap gerakan agar sesuai dengan tempo lagu. Rehearsal dilakukan setidaknya dua-tiga kali, dengan Talent-talent tangan yang semuanya merupakan tim band MRT dan tidak jarang dilakukan secara mandiri tanpa kehadiran sutradara. Kebutuhan alat membengkak setelah recce, tetapi tidak jadi masalah, karena banyak teman yang selain meminjamkan alat, juga memberikan keringanan penyewaan. Masalah narasi dan eskalasi tempo juga terselamatkan lewat brainstorming seluruh tim untuk mengisi detail-detail dalam plot yang masih ngawang.

 

Produksi

“Trina bikin gerakan orgil di hari H entap. Mangga tumpah , nosa berdansa.”

Produksi berjalan sesuai dengan perkiraan asisten sutradara: tepat pukul 22.00 wrap. Dengan waktu efektif pra-produksi yang sempit untuk ukuran konsep yang gila, asisten sutradara sudah memikirkan kemungkinan-kemungkinan pengejaran keperluan pra-produksi di tengah shooting.

Kami membangun set selama 4 jam di pagi hari dengan menutup semua dinding memakai kain hitam yang disewa dari Muara Karya Bersama, melakukan set dressing, dan pemasangan alat di Studio Mimic Media (kami diperbolehkan Bang Iwan S. H. dan Bang Adhityo Kuncoro memakai tempat ini untuk shooting dengan hutang termahal di dunia: hutang budi). Koreografi untuk bagian solo baru dibuat dan dilatih hari itu juga sebelum shooting. Denia Oktaviani (Wardrobe dan Make Up) yang baru bergabung satu hari sebelum hari produksi langsung cepat tanggap memastikan wardrobe Nosa senantiasa rapi dan meracik bedak dingin untuk dilumuri di tangan tim band MRT. Sementara itu, Banu dan Aziz memikirkan semua shot dan memutar otak dengan keras agar konsep dapat dieksekusi dengan baik: lagu yang sudah dibagi jadi beberapa part di-take dengan mengambil master, lalu cover, ganti part. Master, cover, ganti part.

Tentu saja, bagian paling epik adalah ketika Nosa Normanda setengah gila menghancurkan seluruh props. Kami semua sangat girang, semacam pelampiasan atas betapa padatnya proses produksi video klip ini, dan tentu saja juga semacam menyalanya harapan atas bentuk akhir video ini.

 

Post-Produksi

“Ngedit ngundur kehalangan gunung agung. Sebenernya ma efektif edit total 4 hari. Gw baru pertama kali grading, puyeng. Lupa tar kalo inget lagi”

Seluruh proses editing dilakukan oleh Banu di Bandung. Kami-kami yang di Jakarta hanya bisa sekali waktu menanyakan kabarnya, dan dijawab “Echoes Echoes Echoes”. Proses editing banyak mundur karena Banu tertahan oleh meletusnya Gunung Agung di Bali ketika ia sedang mengerjakan proyek Garuda Wisnu Kencana. Untungnya, jadwal launching album band MRT juga diundur. Seperti sudah disebut sebelumnya, banyak mukjizat dalam produksi ini.

Akhirnya, dengan keadaan sudah sangat kucel, video ini berhasil masuk final cut oleh Banu. Ketika ditanya bagaimana proses kreatif yang terjadi dalam kepalanya, ini yang beliau jawab: “Pusing.”

Pengalaman berharga banget lah kerja sama Banu dan Aziz dari Seeds Motion, orang-orang ini gokil banget. Produksi ini banyak banget dibantu sama teman-teman, tim yang punya relasi sosial yang sangat baik, dan justru itu yang paling penting dan berharga dalam sebuah produksi film (or, well, music video clip). Tentunya juga, big thanks untuk band MRT yang sudah memungkinkan kesempatan kerja sama ini terjalin! Puas banget!

Sukses buat Seeds Motion dan MRT!

 

CREDITS

  1. Nosa Normanda (Executive Producer 1/Talent Pegawai Kantor 1)
  2. Dimas Anggara (Executive Producer 2/Talent Pegawai Kantor 2)
  3. Iwan S. H. (Executive Producer 3)
  4. Adhityo Kuncoro (Executive Producer 4)
  5. Banu Wirandoko (Sutradara/DoP/Editor)
  6. Adrianne Claudia (Producer/UPM)
  7. Maulana Aziz (Assitant Director)
  8. Shoni Hawari (Talent Tangan Mistis)
  9. Indra Jaya Putra (Gaffer)
  10. Trina Acacia (Choreographer)
  11. Randi Erzanda (Props Master/Talent Tangan Mistis)
  12. Denia Oktaviani (Make up/Wardrobe)
  13. Fernando Adjie (Scriptcon)
  14. Alyssa Isnan (Konsumsi/Talent Tangan Mistis)
  15. Fyza Ghaniya (BTS)
  16. Luthfi Depriandi (Talent Tangan Mistis)
  17. Johansen Sinaga (PA)
  18. Riki Rinaldi (Talent Tangan Mistis)
  19. Gemawan ‘Ajo’ Geri Deyadi (Talent Tangan Mistis)
  20. Syahaba (PA)

Supported by: Muara Karya Bersama

Official Music Video for “Echoes” by M R T, the first single from their upcoming debut album “REVOKE/REPENT” which will be released on January 20th, 2018 via Rekaman POTS

A collaborative music video by (c) Mondiblanc Film Workshop, Seeds Motion & M R T

Directed by Banu Wirandoko

You can get the song on:

iTunes https://apple.co/2EyMFby
Amazon http://amzn.to/2lG1CzY
Stream Echoes via:
Spotify http://spoti.fi/2DMSAZe
Joox http://bit.ly/2C9ICAQ
Deezer http://bit.ly/2CqATBR
Official Social Media
Youtube Channel : http://bit.ly/2lDsbq7
Instagram : https://www.instagram.com/mrtsounds
Facebook Page : https://www.facebook.com/mrtsoundsjkt/
Twitter : https://twitter.com/mrtsounds/

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here