Essays
Barat Membunuh, Timur Mudik: Reaksi Kekalahan Terhadap Kapitalisme dalam Film The Menu dan Hunger
Film porno yang halal adalah film porno makan, dan dua film ini adalah film porno makanan hardcore, BDSM, dengan darah dimana-mana: The Menu dan Hunger. Di The Menu, seorang chef menciptakan hidangan yang aneh dan membunuh pelanggannya satu per satu. Sementara di Hunger, seorang koki jalanan bergabung dengan tim Chef Paul, pemilik catering mewah Hunger, tetapi merasa tidak puas...
Andi Nadaa Nafiisa, atau akrab dipanggil Nada, adalah penerima beasiswa Insights - MondiBlanc untuk program inklusif Filmmaker Profession Support 2022, sebuah program untuk transisi amatir menjadi profesional. Selama program, Nada telah membuat sebuah film berjudul Galeri Hati, sebuah film berbahasa isyarat tentang kekerasan seksual, dan sebuah video musik. Trailernya kamu bisa saksikan di atas artikel ini. Kali ini, kita...
Sebagai seorang filmmaker pemula, pasti kamu punya keinginan besar buat bikin film pendek yang keren dan berdampak, kan? Nah, salah satu alat yang bisa bantu kamu mencapai tujuan itu adalah Focus Group Discussion (FGD) atau Diskusi Kelompok Terfokus. Dalam artikel ini kita bahas pengertian FGD film pendek dan kenapa ini penting banget buat film kamu. Apa sih sebenarnya FGD itu?...
Film pendek dokumenter "A Prayer" karya sutradara muda Ibara Baiano Lanjare membawa penonton dalam perjalanan inspiratif yang mengangkat resiliensi dan perjuangan seorang Ahmadi di tengah tekanan sosial. Dalam dunia perfilman, film dokumenter adalah genre yang merekam realitas dan fakta dengan tujuan memberikan pandangan yang faktual dan menggugah. "A Prayer" adalah sebuah contoh mencengangkan dari jenis film ini. Melalui perjumpaan dengan...
Tragedi yang menimpa seorang kru awal September yang meninggal akibat kecelakaan setelah kerja sampai larut malam, mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga balance antara pekerjaan dan kehidupan kita. Dari informasi yang berseliweran di komunitas film dan sosial media, banyak kasus kru film kelelahan kronis, akibat jam kerja yang tidak manusiawi, sebuah hal yang sayangnya lumrah di industri film Indonesia. Berbagai...
Sebagai editor, kamu akan sering berhadapan dengan situasi yang membutuhkan kemampuan negosiasi dan kompromi yang baik dengan sutradara atau klien. Proses ini penting untuk mencapai hasil terbaik dan menjaga hubungan kerja yang harmonis. Bagaimana caranya kamu dapat menguasai seni ini dengan baik? Pertama-tama, penting untuk mengerti bahwa negosiasi yang sukses dimulai dengan pemahaman yang jelas tentang visi kreatif masing-masing pihak....
Angkasa Ramadhan adalah sutradara film-film pendek pemenang penghargaan dalam dan luar negeri Film-filmnya khas dengan akting dan wacana yang kuat. "Bunglon" (2012), misalnya, bicara tentang Poligami. Sementara di "Membicarakan Kejujuran Diana" (2021), wacana yang dibawakan adalah parenting, kritik sistem pendidikan, dan politik identitas. Wacana-wacana ini dipresentasikan lewat akting dan drama yang kuat; sebuah pendekatan atau treatment penyutradaraan yang khas....
Essays
Docs on The Road 1: Roadshow Film Kemanusiaan Bersama JSG, CISDI, dan MondiBlanc Film Workshop
Jakarta (7/4) Jakarta Shortfilm Gig (JSG) dengan dukungan dari CISDI dan MondiBlanc Film Workshop akan menyelenggarakan acara Docs on The Road 1: Ngabuburit Humanisme Kritis pada tanggal 7-8 April 2023 di Metro Cinema Kemang, Jakarta. Acara ini adalah bagian dari roadshow yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan mengajak lebih banyak orang terlibat dalam gerakan kemanusiaan. Film pertama, "Dari Rumah ke...
Dalam dunia pembuatan film, seni editing memegang posisi sangat penting, memiliki kekuatan untuk mengubah rangkaian adegan menjadi pengalaman sinematik yang memukau dan menarik. Pentingnya editing tidak dapat diabaikan, karena editing memainkan peran krusial dalam membentuk narasi, membangkitkan emosi, dan menangkap imajinasi penonton. Artikel ini menjelaskan signifikansi dari memiliki pemikiran editorial bagi para pembuat film dan menyoroti peran penting editing...
Film pendek animasi "Kita Mau Kemana Lagi?" karya sutradara Imam Ghitrif Yuniandri menghadirkan gambaran puitis tentang masa depan Bumi yang penuh keprihatinan. Melalui perjalanan seorang travel vlogger dari Mars, RITA, di tahun 2119, film ini mengangkat isu pemanasan global yang semakin meruncing, memberikan sentuhan dark comedy untuk menggugah pemirsa secara halus dan mendalam. Sebagai wujud respons terhadap fenomena pemanasan global,...