Work-Life Balance di Industri Film yang Ganas

0
112

Tragedi yang menimpa seorang kru awal September yang meninggal akibat kecelakaan setelah kerja sampai larut malam, mengingatkan kita semua tentang pentingnya menjaga balance antara pekerjaan dan kehidupan kita.

Dari informasi yang berseliweran di komunitas film dan sosial media, banyak kasus kru film kelelahan kronis, akibat jam kerja yang tidak manusiawi, sebuah hal yang sayangnya lumrah di industri film Indonesia. Berbagai penggiat industri memperjuangkan reformasi dan meng-advokasi hak pekerja melalui pembuatan undang-undang atau kesepakatan yang solid. Namun, sayangnya, sampai sekarang belum ada kepastian kapan reformasi ini akan terwujud. 

Sebagai pekerja di industri yang masih berkembang ini, penting sekali kita semua menjaga diri dan mengelola work life balance kita. Membuat film adalah hal yang berat secara fisik, mental, dan emosional. Ada beberapa langkah-langkah yang bisa diambil oleh pekerja film untuk mengelola work-life balance secara mandiri.

Solusi Sementara: Mengatur Work-Life Balance Secara Pribadi

Di tengah tuntutan industri yang begitu besar, kita dapat memulai dengan mengatur batasan atau sering disebut boundaries untuk diri sendiri. Berikut adalah beberapa langkah praktis untuk menjaga work-life balance di industri film:

  1. Tetapkan Batasan Jam Kerja  

Meskipun jadwal produksi bisa jadi sangat padat, penting sekali menetapkan batasan jam kerja. Misalnya, pastikan ada aturan internal yang tegas tentang tidak bekerja lebih dari 12 jam per hari dan memberi waktu untuk istirahat yang cukup. Ini penting agar kamu tetap bisa bekerja secara efisien tanpa mengganggu kesehatan fisik dan mental-mu. Jika tidak ada peraturan seperti ini, sudah menjadi hak kamu untuk menegosiasi hal ini dengan producer-mu. Jika kamu producernya, pastikan ada ya! 

  1. Prioritas dan Fokus pada Tugas Utama  

Dalam produksi film, tidak semua tugas memiliki dampak yang sama. Identifikasi pekerjaan yang paling penting dan fokuskan energi kepada hal tersebut. 

“Tapi gimana kalau semuanya penting?” Well, as the saying goes, When everything is important, nothing is. 

Belajarlah menolak dan menegosiasi pekerjaan yang timbul secara tiba-tiba. Kebebasan negosiasi dan berdiskusi adalah hak dasar semua pekerja. 

  1. Istirahat Tanpa Rasa Bersalah

Banyak pekerja film yang merasa bersalah ketika mereka mengambil waktu istirahat di tengah proyek besar. Nyatanya, waktu untuk beristirahat sangatlah penting untuk menjaga kualitas kerja dan memulihkan energi. Justru beristirahat yang akan membuat kamu jadi filmmaker yang lebih baik saat kamu bekerja. Meditasi, olahraga, baca buku, dan hobi-hobi lainnya bisa membantu mengurangi stress dan memulihkan mental kamu. 

  1. Bangun Support System  

Support system dalam hidup professional sama pentingnya dengan personal. Pastikan komunikasi yang baik dalam tim dan bisa saling meringankan kerja satu sama lain.Kamu juga harus menjaga empati pada member tim lain, memberikan pengertian dan fleksibilitas jadwal jika diperlukan. Support system ini juga bisa membantu mencegah burnout, terutama saat tekanan pekerjaan semakin meningkat. 

  1. Kenali Dirimu Sendiri

Seberapa jauh batas kemampuanmu dalam bekerja? Apa trigger kamu? Mungkinkah kamu menyelesaikan pekerjaan yang kamu dapatkan tanpa mengganggu kesehatan fisik dan mental? Boundaries adalah hal yang sangat personal dan subjektif. Dengan mengenal dirimu sendiri, kamu jadi memiliki bekal dalam negosiasi dan perjalanan mencari keseimbangan yang cocok untuk kamu. 

Industri film memang masih membutuhkan reformasi besar dalam hal regulasi jam kerja dan perlindungan pekerja. Langkah-langkah ini bisa jadi membantu menjaga keseimbangan hidup dan kerja bagi para pekerja film. Dengan demikian, kualitas hidup tetap terjaga, dan produktivitas bisa ditingkatkan tanpa mengorbankan kesehatan.

Tragedi yang terus menerus terjadi harus membuka mata bagi kita semua. Menjaga diri kita sama pentingnya dengan bekerja keras demi aspirasi. Bekerja dalam industri film memang menantang, tetapi work-life balance yang sehat akan selalu menjadi kunci kita bisa bertahan dan berkembang di dalamnya. 

Semangat terus, teman-teman. 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here