SURAT EDARAN KEPALA SIPIR (SEKS) PUBLIK #2
Berikut adalah ringkasan SEKS bulan September ini, buat kalian yang malas baca panjang-panjang.
- Muqadimah soal cita-cita pendidikan mandiri dan inklusif Mondi.
- Akhir dari workshop development, menuju sertifikasi dan open membership baru tahun ini.
- Pemburu Hibah: Film berdasarkan kisah nyata mencurangi togel online.
- Aktivasi Youtube Mondi: pemasukan baru untuk mendukung workshop non profit.
- Koperasi Darurat Mondi: bantuan darurat untuk member yang berjuang.
- Cara nyumbang tanpa uang.
Untuk kalian yang punya rejeki lebih, klik tombol di bawah ini untuk menyumbang bulan ini. Jaga Mondi tetap operasional, inklusif dan independen!
1. MUQADIMAH: PENDIDIKAN MANDIRI DAN INKLUSIF
MondiBlanc punya sebuah konsep tentang sistem pendidikan: bahwa belajar adalah kerja, dan kerja adalah belajar. Cita-cita luhur MondiBlanc adalah membuat sebuah sistem pendidikan yang pesertanya sedapat mungkin tidak bayar, tapi dibayar untuk belajar.
Tentunya ini langkah yang sangat-sangat sulit, dan harus melalui banyak tahap. Tahap pertama, tentunya menyebarkan ideologi ini supaya masuk akal di kepala para member Mondi. Modal awalnya adalah sumbangan sama-sama, dan sumbangan utama bukan dalam bentuk uang, tapi dalam bentuk kerja sambil belajar, dan belajar sambil kerja.
Tahap kedua adalah mendapatkan portfolio untuk modal kerja, karena itulah MondiBlanc buat workshop berbasis produksi, dimana para member Mondi membuat karya yang bisa dibanggakan, dan dapat membuat penghasilan pasif untuk Yayasan bisa terus memberikan pendidikan berkualitas tanpa memeras kocek para peserta didik dan orang tua mereka. Portfolio-portfolio ini menjadi rekam jejak dan batu loncatan pertama para alumni Mondi untuk bisa bekerja dan berkarya secara idealis dan profesional, dan di saat yang sama memberikan manfaat untuk banyak orang. Kalau dalam doktrin universitas yang kini cuma jargon adalah tridarma pendidikan, sementara kalau istilah gaul anak-anak stoik jaman sekarang adalah: Ikigai!
Tahap ketiga adalah menjadi sustainable dalam berkarya dan berkerja, untuk meneruskan kebaikan dari setiap pengajar, senior dan alumni kepada anak-anak didik baru. Ini dilakukan dengan cara bermain dalam intelectual property film-film pendek, karya tulis, atau apapun buatan para member ketika belajar, menjadi sebuah kanal untuk mempromosikan profesionalitas, endorsement individu, dan di saat yang sama memberikan biaya operasional balik untuk menjaga Yayasan pendidikan tetap berjalan.
Dalam SEKS kali ini, saya ingin mengupdate apa saja yang kita kerjakan bulan ini dalam rangka hidup dan menghidupi sinema, serta akan ada apa saja rencana kuartal ke empat MondiBlanc.
2. AKHIR WORKSHOP DEVELOPMENT
Setelah quartal pertama dan kedua, akhirnya workshop development akan berakhir dengan workshop scriptwriting, directing dan post production. Selanjutnya setiap workshop dari awal tahun hingga bulan September ini akan diasses, dibuatkan sertifikat untuk setiap pesertanya, dan ditawarkan kepada para peserta non member, apakah mereka bersedia untuk menjadi member Mondi dan ikut menyumbang selama mereka berkarir.
Bulan ini, kami akan mulai juga memilih naskah-naskah yang dibuat di script development, untuk selanjutnya dipilih sutradara, dan dipitchingkan kepada para produser dari kelas fundraising dan development. Kita tidak tahu film apa yang akan dibuat, dan siapa yang punya api cukup besar untuk memproduksinya, tapi sejauh ini selalu ada orang gila yang nekat di Mondi untuk bikin sesuatu yang luar biasa keren.
3. PEMBURU HIBAH
Seperti yang banyak member Mondi ketahui, saya akan turun dari jabatan kepala sipir MondiBlanc tahun ini. Untuk itu saya memberikan ide kepada Diah ‘Qyonk’ Hayu, salah satu penulis terhandal di MondiBlanc, untuk membuat sebuah film berdasarkan kisah nyata ketika Mondi ingin workshop dan syuting di masa pandemi. Pemburu Hibah (Setan Punya Cuan), adalah sebuah film pendek komedi tentang sekelompok filmmaker yang mengakali judi togel untuk mendapatkan uang produksi film pendek mereka, yang mereka buat untuk mendapatkan hibah atau hadiah kompetisi film pendek. Naufal Firdaus, lulusan workshop FPS dan salah satu sutradara film Eksekusi Jaminan (bagian dari Omnibus By The Sea), menjadi sutradara film ini, dibantu kawan-kawan baru dari workshop development 2023.
4. AKTIVASI YOUTUBE MONDI
Hasfi Ogi Pangkapi, seorang editor senior di MondiBlanc, akhirnya kembali pulang setelah malang melintang di dunia profesional editing dan content creator. Di bawah tangan dinginnya, Mondi mengatur youtubenya dan membuat berbagai macam strategi untuk meningkatkan revenue melalui Youtube. Semenjak Ogi pegang dua bulan belakangan ini, Youtube Mondi menjadi terdata dan tracking pemasukannya tambah jelas. Kita sudah lama menjadi partner youtube, namun kita belum pernah benar-benar memaksimalkan Youtube sebagai salah satu kanal revenue kita. Karena itulah,Youtube Mondi akan menjadi bagian dari pengabdian para member yang miskin-miskin dan tidak punya cuan buat nyumbang workshop yang mendidik mereka. Caranya gampang: kalau tidak punya pulsa, silahkan main ke Mondi, nyambung ke wi fi Mondi, lalu mulailah nonton film terpanjang atau workshop atau konten di youtube Mondi. Jika kalian bisa belajar, bagus. Jika kalian lelah atau muak, silahkan tinggalkan HP atau laptop kalian, biarkan terus menyala dan iklannya jalan terus, niscaya kalian bisa membantu mondi beberapa ratus rupiah. 1 jam nonton, kalian nyumbang 500 perakan. Kalau kalian ngutang workshop 1 juta, berarti kalian bisa nonton… 2000 jam. Atau suruh temen-temen nonton juga deh.
Subscribe, like, save, dan nonton www.youtube.com/mondiblanctv!
5. KOPERASI DARURAT MONDI
Dengan banyaknya ketidakpastian hidup, dan ketidakjelasan pekerjaan dan hutang piutang, akhirnya Mondi membuat koperasi darurat. Uangnya sejauh ini dari sumbangan para anggota. Koperasi ini berdiri untuk membantu semua member yang benar-benar membutuhkan uluran bantuan baik untuk biaya rumah sakit, biaya pendidikan, atau biaya untuk bertahan hidup. Sejauh ini Koperasi menganut sistem syariah tanpa bunga dan membiarkan para member yang meminjam uang, untuk mengembalikan dengan atau tanpa donasi serelanya. Kami percaya jika member kita miskin maka kita semua susah; maka kalau member kita ada kaya, kita semua terbantu.
80 % operasional MondiBlanc adalah dari sumbangan alumni dan member aktif, maka jika kalian ada rejeki untuk membantu yang tidak punya rejeki, silahkan klik link di bawah ini untuk menyumbang bulan ini:
6. CARA NYUMBANG TANPA UANG
Di industri film kita harus tahu diri dan terima kenyataan, kadang kita dapet rejeki, kadang juga kita misqueen. Untuk mereka yang dapat sumbangan dari Mondi dalam hal pendidikan, atau menggunakan koperasi untuk masalah keuangan, atau numpang tinggal di kantor Mondi, dan sedang berjuang, masukan hal-hal ini ke dalam perjuangan kalian:
A. Cuci Piring dan Bersih-Bersih
Mohon kalau ambil apapun di dapur, pakai apapun di Mondi, kembalikan semua ke semula. Kalian nggak menggaji siapapun di Mondi, jadi tolong kesadarannya akan posisi kalian sekarang. Ini ada beberapa pesan dari Mpok DJ dan kami-kami yang nyuciin piring dan gelas kalian:
B. Nonton Youtube dan belajar dari Youtube Mondi itu nyumbang Mondi
Kebanyakan anak Mondi adalah anak beasiswa atau cicilan, dengan sistem pengabdian. Maka ketika kalian nggak ada dana buat nyumbang, atau ga ada tenaga untuk bersih-bersih, nontonlah Youtube Mondi pake akun kalian sendiri. Nonton yang panjang-panjang, iklannya jangan diskip. Ga ada kuota internet: pake aja wi fi Mondi. Bosen sama pelajarannya? Tinggal tidur aja dan biarkan the money machine running!
Ini salah satu playlist berfaedah untuk belajar soal filmmaking, industrinya, dan kritik filmnya: What We Talk about When We Talk About Filmmaking! Dari kritikus, producer, hingga aktor, semua ada!
C. NULIS ATAU BIKIN KONTEN BUAT MONDI
Kalian bisa mulai berkontribusi dengan jadi eksis bersama komunitas Mondi: buat tulisan-tulisan kritik film, kajian, wawancara, review, atau apapun konten yang bisa bikin kalian eksis dan lebih dikenal sebagai seorang filmmaker/kreator. Ngobrol sama mbak Qyonk dan Igy di community management untuk lebih tahu soal kontribusi eksistensial ini.
Maka dengan ini nggak ada alasan lagi nggak nyumbang Mondi! Kuy, kita teruskan gerakan pendidikan mandiri kita!
Tabik!
