Apapun yang terjadi, gue akan jadi filmmaker! Pelajaran dari Look Both Ways.

By Alfrestia Nadia Dewi

Look Both Ways film yang menjawab semua pertanyaan gue tentang sebuah perencanaan hidup. Menurut gw setiap manusia pasti punya list perencanaan mereka kedepannya, yang terkadang tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan di masing – masing pikiran dengan VO di kepala yang penuh dengan kata – kata. Habis selesai ini gue harus ngelakuin ini, gw harus jadi ini, selesai ini gue bakal gini, kalau gue nggak ambil ini mungkin nggak bakal gini. Dan menjadi keluhan bagi gue ketika nggak sesuai dan mulai menghakimi diri sendiri dan takdir sang pencipta.

Kata teman-teman Look Both Ways bisa menjawab ini, dan gue coba nonton. Film ini menjawab pertanyaan gue soal waktu dan sedikit membuat gue bisa percaya bahwa apapun pilihan yang diberikan bisa bikin gue sampai di titik itu. Walaupun gue nggak tau akan bisa sampai seperti tokoh Natalie (Lili Reinhart) yang merencanakan kehidupannya setelah lulus kuliah menjadi seorang animator terkenal dan tinggal di LA bersama sahabatnya.

Namun di awal mula rencananya, Natalie mendapat pilihan yang lain yang ia takutkan akan menghancurkan rencana masa depannya. Dua pilihan tersebut sebenarnya tidak merubah rencana yang disusun Natalie untuk mencapai cita–citanya, hanya saja memiliki dua kisah perjalanan kehidupan berbeda. Di kehidupan A, Natalie menjadi seorang ibu satu anak, dan di kehidupan B, Natalie seorang lajang lulus kuliah dan berjuang untuk karirnya. Kehidupan adalah sebuah pilihan dan orang–orang terkadang takut untuk memilih, termasuk gue karna ketika memilih dan sudah berjalan, pasti akan merasa pilihan tersebut salah dan muncul ucapan kalau gue nggak milih itu mungkin nggak gini sekarang.

Tapi ya, dari kisah Natalie, gue jadi optimis sih dengan cita-cita gue. Kalo gue emang beneran mau jadi filmmaker, apapun yang gue pilih tetep akhirnya bakal sampe juga seperti apapun nanti akhirnya. Optimis, optimis!